1. Apa itu Riwayat Sinkronisasi?
Riwayat Sinkronisasi adalah salah satu Fitur BigSeller untuk melihat Stok yang terjadi Pergerakan akibat Fitur Sinkronisasi Stok di BigSeller. Anda dapat melihat Data Pergerakan Stok dari Fitur Sinkronisasi Stok selama 30 Hari Terakhir di Fitur Riwayat Sinkronisasi.
Stelah masuk [ Riwayat Sinkronisasi], Anda dapat melihat 3 tab, yaitu: "Riwayat Sinkronisasi SKU Toko", "Riwayat Sinkronisas" dan "Pemicu Sinkronisasi SKU Gagal"
- Riwayat Sinkronisasi SKU Toko:Anda dapat melihat riwayat sinkronisasi stok berdasarkan SKU toko atau SKU gudang.
- Riwayat Sinkronisas:Semua catatan pelakuan sinkronisasi yang dilakukan secara manual akan dilihat di daftar ini. Termasuk manual klik tombol [sinkronisasi ulang] di halaman "Riwayat Sinkronisasi SKU Toko], klik tombol [sinkronisasi manual] atau [sinkronisasi sekarang] di halaman "Aturan Sinkroniasi Stok".
- Pemicu Sinkronisasi SKU Gagal: Ringkaslah beberapa alasan kegagalan yang paling umum, termasuk "SKU produk tidak ada dalam aturan", "SKU Gudang Di dalam Aturan Toko Tidak Ditemukan Hubungan Pemetaan SKU Toko", "SKU Gudang ada Penandaan Kekurangan Stok"
2. Riwayat Sinkronisasi SKU Toko
Anda dapat melihat riwayat sinkronisasi stok berdasarkan SKU toko atau SKU gudang. Setiap SKU Toko hanya akan menyimpan 100 riwayat sinkronisasi, riwayat sinkronisasi yang lebih dari 30 hari akan dihapus
a) Penjelasan Kosa Kata
① Status: termasuk "Gagal", "Gagal Sebagian ", "Berhasil", "Pending", "Lewati"
- Gagal: Selama sinkronisasi stok terakhir, semua produk gagal disinkronisasi stok.
- Gagal Sebagian: Selama sinkronisasi stok terakhir, sebagian produk gagal disinkronisasi stok.
- Berhasil: Selama sinkronisasi stok terakhir, semua produk berhasil disinkronisasi stok.
- Pending: Menunggu disinkronisasikan.
- Lewati: Karena ada lebih dari 1 tugas sinkronisasi, hanya akan sinkronisasi yang terbaru, sisahnya dilewati.
② SKU Gudang: Informasi dari SKU Gudang, termasuk Nama dan Nomor SKU.
③ Jumlah Sinkronisasi Terakhir: Jumlah Sinkronisasi dari Sinkronisasi Stok terakhir yang dilakukan.
④ Status Sinkronisasi Terakhir: Status Sinkronisasi dari Sinkronisasi Stok terakhir yang dilakukan.
⑤ Marketplace: SKU Toko ini berasal dari Marketplace yang mana.
⑥ Toko: SKU Toko berasal dari Toko yang mana.
⑦ SKU Toko: Data Riwayat Sinkronisasi akan sinkronisasikan SKU Toko yang mana.
⑧ Aturan Sinkronisasi: SKU Toko dimasukkan di Aturan Sinkronisasi yang mana.
⑨ Alasan: Alasan dimicu oleh Riwayat Sinkronisasi ini. Klik Sini Melihat Semua Alasan Terjadinya Sinkronisasi Stok Aktif.
⑩ Waktu Sinkronisasi Terakhir: Waktu Sinkronisasi dari Sinkronisasi Stok terakhir yang dilakukan.
b) Penjelasan Aksi
Sinkroniasi Lagi
Di halaman ini, Anda dapat manual sinkronisasi lagi untuk produk yang gagal disinkroniasi melalui tombol [sinkronisasi lagi].
Lihat Rincian
Anda dapat lihat rincian sinkronisasi berdasarkan sku gudang atau sku toko.
3. Riwayat Sinkronisas
Semua catatan pelakuan sinkronisasi yang dilakukan secara manual akan dilihat di daftar ini. Termasuk manual klik tombol [Sinkronisasi Ulang] di halaman "Riwayat Sinkronisasi SKU Toko], klik tombol [Sinkronisasi Manual] atau [Sinkronisasi ekarang] di halaman "Aturan Sinkroniasi Stok".
4. Pemicu Sinkronisasi SKU Gagal
Ringkaslah beberapa alasan kegagalan yang paling umum, termasuk:
- SKU produk tidak ada dalam aturan; Solusinya adalah menambahkan sku produk ke aturan sinkronisasi, kemudian sinkronisasi lagi.
- SKU Gudang ada Penandaan Kekurangan Stok. Anda harus menambahkan stok untuk sku gudang ini.
- SKU Gudang Di dalam Aturan Toko Tidak Ditemukan Hubungan Pemetaan SKU Toko. Anda harus melakukan hubungan pemetaan sku gudang dengan sku toko terlebih dahulu. Lebih lengkapnya Anda dapat mengikuti langkah langkah di bawah untuk memecahkan masalahnya. Cara Membuat Hubungan Pemetaan SKU Gudang dengan SKU Toko
💡 Riwayat pemicu sinkronisasi sku gagal hanya Mendukung Pengecekan Data dalam Waktu 7 Hari dari Waktu Pemicu.